Perth, Australia – 27 Oktober 2023
Prof. Dr. Husain Insawan, seorang akademisi terkemuka dari IAIN Kendari, mendapatkan kehormatan untuk mempresentasikan penelitiannya di Edith Cowan University, Australia. Dalam kesempatan tersebut, beliau memaparkan paper yang berjudul “Eko-Metaverse: Measuring Its Implementation In Indonesia”, yang membahas dampak teknologi metaverse terhadap perekonomian global, dengan fokus khusus pada Islamic Finance dan inovasi digital.
Prof. Husain menjelaskan bahwa perkembangan metaverse memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perekonomian global, termasuk dalam sektor keuangan berbasis syariah. “Metaverse tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi secara sosial, tetapi juga menciptakan peluang dan tantangan baru dalam Islamic Finance. Dengan pengelolaan yang tepat, teknologi ini dapat mendorong digital innovation yang berkelanjutan, terutama di negara-negara dengan sistem ekonomi syariah seperti Indonesia,” ujarnya.
Penelitian ini menggali lebih dalam tentang bagaimana metaverse dapat diimplementasikan secara efektif di Indonesia, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi syariah dan inovasi digital yang tengah berkembang pesat. Menurut Prof. Husain, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam pengembangan eko-metaverse yang dapat bersinergi dengan prinsip-prinsip Islamic Finance, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Presentasi ini menarik perhatian akademisi dan praktisi ekonomi yang hadir di Edith Cowan University, mengingat relevansi topik yang diangkat dengan tren teknologi global dan keuangan Islam. Prof. Husain berharap penelitiannya dapat menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam integrasi antara metaverse, Islamic Finance, dan inovasi digital.
Dengan keterlibatannya di forum internasional ini, Prof. Dr. Husain Insawan memperkuat peran IAIN Kendari dalam kontribusi akademik global, khususnya dalam bidang ekonomi digital dan keuangan syariah.
Berita ini dioptimalkan dengan kata kunci penting seperti “Prof. Dr. Husain Insawan,” “metaverse,” “Islamic Finance,” “inovasi digital,” “Edith Cowan University,” dan “eko-metaverse,” sesuai dengan praktik SEO untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.